SEMINAR NASIONAL VIII SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 31OKTOBER 2012 ISSN 1978-0176 EKSTRAKSI TEKNESIUM-99m DARI LARUTAN MOLIBDENUM SKALA BESAR Rohadi Awaludin1, Hotman Lubis1, Sriyono1, Abidin1, Herlina1, Adang Hardi Gunawan1, Yono Sugiharto1, Masakazu Tanase2, Tsuguo Genka3 1Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) – BATAN, Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan 2Chiyoda Technology Co., Japan 3Japan Atomic Energy Agency (JAEA) Email untuk korespondensi: [email protected] ABSTRAK EKSTRAKSI TEKNESIUM-99m DARI LARUTAN MOLIBDENUM SKALA BESAR. Teknesium- 99m merupakan radioisotop utama di bidang diagnosis kedokteran nuklir. Saat ini, Tc-99m dibuat dari Mo-99 hasil fisi menggunakan uranium diperkaya. Seiring dengan pembatasan penggunaan bahan nuklir, uranium diperkaya akan sulit diperoleh pada masa yang akan datang. Untuk memenuhi kebutuhan Tc-99m dalam jumlah besar, telah dilakukan pengembangan teknologi ekstraksi Tc-99m dari larutan Mo-99/Tc-99m dalam skala besar menggunakan MEK. Molibdenum (VI) oksida (MoO3) 150 gram dilarutkan menggunakan NaOH 6N dalam dua wadah. Ke dalam larutan tersebut diberikan Mo-99 sebanyak 51 mCi dan 1,1 Ci. Ke dalam larutan Mo selanjutnya ditambahkan MEK 75 ml. Proses ekstraksi dengan MEK dilakukan dengan pengadukan untuk mempermudah proses pelaksanaan di dalam hotcell. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pengadukan selama 5 menit memberikan yield ekstraksi yang rendah, sebesar 37,7 dan 48,0%. Sedang pengadukan selama 10 menit memberikan yield ekstraksi 78,1-89,1%. Hasil pengukuran menggunakan spektrometer gamma menunjukkan bahwa kandungan Mo-99 sebagian besar di bawah batas maksimum yang diijinkan. Kata kunci : teknesium-99m, ekstraksi pelarut, metil etil keton, molibdenum-99, yield ekstraksi ABSTRACT EXTRACTION OF TECHNETIUM-99m FROM LARGE-SCALE MOLYBDENUM SOLUTION. Technetium-99m is the widely-used diagnostic radionuclide in the field of nuclear medicine. At present, Tc-99m is made from Mo-99 fission product using enriched uranium. Along with restrictions on the use of fissile material, it will be difficult to obtain enriched uranium in the future. Some Tc-99m production technologies using natural irradiated Mo are modified to produce high radioactivity Tc-99m. Solvent extraction using large scale Mo solution by MEK has been carried out. Molybdenum (VI) oxide (MoO3) 150 grams was dissolved using 6N NaOH in two vessels. Mo-99 51 mCi and 1.1 Ci was added to the solution. MEK 75 ml was then added to the solution. The extraction process was carried out by stirring the solution for 5 and 10 minutes. The results showed that the yields of stirring for 5 min were low, 34.7 and 48.5%. Stirring for 10 min resulted in high yields of extraction, in the range of 78.1 to 89.1%. The results of gamma spectrometer measurements showed that the content of Mo-99 mostly below the maximum permissible limit. Keywords : technetium-99m, solvent extraction, methyl ethyl ketone, molybdenum-99, extraction yield
140,5 keV, tidak memancarkan radiasi partikel
PENDAHULUAN
bermuatan, dapat diperoleh dalam bentuk bebas pengemban serta dapat berikatan dengan banyak
Radionuklida teknesium-99m (Tc-99m) yang
senyawa [IAEA, 2009]. Radionuklida ini juga terus
memiliki waktu paruh 6 jam telah digunakan secara
dikembangkan pemanfaatannya, diantaranya untuk
luas untuk diagnosis. Dilaporkan bahwa lebih dari
deteksi kanker [Santini, 2009; Bacovsky, 2008,
80% diagnosis di kedokteran nuklir menggunakan
Yang, 2010], diagnosis penyakit jantung [Petretta,
radionuklida ini [IAEA, 2008]. Teknesium-99m
2008], brain imaging [Degirmenci, 2008] dan
merupakan pemancar gamma murni dengan energi
Rohadi Awaludin, dkk STTN-BATAN & PTAPB-BATAN SEMINAR NASIONAL VIII SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 31OKTOBER 2012 ISSN 1978-0176
Saat ini, hampir seluruh radionuklida METODE
molibdenum-99 (Mo-99) dari hasil reaksi fisi nuklir
Pada percobaan ini digunakan 2 buah larutan
uranium-235 menggunakan uranium diperkaya
molibdenum. Molibdenum (VI) oksida (MoO3)
[Sedillo, 2012; IAEA, 2003; Jun, 2010]. Dilaporkan
(Sigma-Aldrich) sebanyak 150 gram dilarutkan
menggunakan NaOH 6 N sampai dengan larut
mencapai 6000 Ci per minggu dan separuh dari
sempurna. Ke dalam larutan ditambahkan Mo-99
volume tersebut adalah permintaan di Amerika
sebanyak 51 mCi dan 1,1 Ci hasil dari iradiasi
Serikat[Sedillo, 2012]. Sedang Jepang memerlukan
MoO3 di reaktor G.A. Siwabessy. Hasil pelarutan
sekitar 1000 Ci Mo-99 per minggu [Jun, 2010].
ini diperoleh larutan Mo dengan volume 440 ml dan
Seiring dengan pembatasan penggunaan uranium
420 ml. Mo dalam bentuk Natrium Molibdate
diperkaya untuk mencegah penyalahgunaannya,
(Na2MoO4) memiliki kelarutan maksimum sebesar
proses pembuatan Mo-99 menggunakan uranium
840 gram per liter, sehingga konsentrasi Na2MoO4
diperkaya ini dikhawatirkan kesinambungannya.
yang dihasilkan sebesar 486 dan 509 gram per liter
Selain itu, proses pengolahan hasil fisi nuklir
masih di bawah kelarutan maksimum, diharapkan
memerlukan fasilitas yang rumit dengan tingkat
tidak terjadi pengendapan selama proses ekstraksi.
keselamatan yang tinggi karena adanya gas mulia
ditunjukkan pada Gambar 1. Perangkat tersebut
radionuklida dengan waktu paruh sangat panjang di
memungkinkan digunakan untuk radioaktivitas
diperoleh dari Mo-99 hasil iradiasi terhadap Mo
dimasukkan ke dalam wadah pengadukan. MEK
alam [IAEA, 2003]. Metode ini menawarkan
(Merck) sebanyak 75 ml dimasukkan ke dalam
kelebihan berupa mudahnya mendapatkan bahan
wadah pengadukan. Cairan di dalam wadah tersebut
baku, yaitu molibdenum alam bukan uranium
diaduk selama waktu yang telah ditentukan.
diperkaya, serta fasilitas yang relatif sederhana
Campuran MEK dan larutan Mo dipindahkan ke
karena tidak mengolah hasil fisi nuklir. Namun,
corong pisah menggunakan pompa peristaltik.
Mo-99 dari Mo alam memiliki radioaktivitas jenis
Larutan didiamkan selama 10 menit. Selanjutnya
yang rendah sehingga proses produksi Tc-99m tidak
fasa air dan fasa organic dipisahkan. Volume MEK
dapat dilakukan menggunakan teknologi Mo-99
hasil fisi yang memiliki radioaktivitas jenis sangat
radioaktivitas Tc-99m yang terkandung di dalamnya
tinggi. Salah satu teknologi produksi Tc-99m dari
diukur melalui cuplikan 1 ml. Pengukuran
Mo alam teriradiasi adalah ekstraksi pelarut
dilakukan menggunakan kamar ionisasi gamma
AtomLab 100. Radioaktivitas total Tc-99m dihitung
[Cattopadhyay, 2010]. Namun proses ini masih
dari radioaktivitas cuplikan dikalikan volume. Yield
menyisakan kekhawatiran tersisanya MEK dalam
ekstraksi dihitung dari Tc-99m di dalam MEK
proses penguapan sehingga masih terkandung di
dibandingkan dengan radioaktivitas Tc-99m di
dalam larutan Tc-99m yang dihasilkan. Proses ini
dalam larutan Mo-99/Tc-99m yang dihitung dari
pun diragukan kelayakannya untuk produksi Tc-
radioaktivitas Mo-99. Larutan Tc-99m dicuplik
99m skala besar karena selama ini digunakan dalam
untuk mengukur kandungan Mo-99 di dalam larutan
skala kecil, kurang dari 1 Ci[Cattopadhyay, 2010].
Kombinasi kolom alumina asam dan alumina basa
Setelah ekstraksi, larutan Mo-99/Tc-99m dibiarkan
dapat mengatasi kemungkinan tersisanya MEK
sampai ekstraksi berikutnya selama lebih dari
dalam larutan Tc-99m[Adang, 2012; Tanase, 2012].
23 jam untuk menumbuhkan Tc-99m. Ekstraksi
Tantangan selanjutnya adalah proses ekstraksi dilakukan sebanyak 4 kali untuk masing masing Tc-99m dari larutan Mo-99/Tc-99m dalam skala
besar dengan konsentrasi yang tinggi karena untuk mendapatkan Tc-99m dengan radioaktivits tinggi diperlukan Mo alam teriradiasi dalam jumlah besar. Pada makalah ini akan disajikan hasil percobaan ekstraksi pelarut terhadap larutan Mo-99/Tc-99m dari MoO3 sebanyak 150 gram. Percobaan ini merupakan model untuk proses ekstraksi 150 gram MoO
3 teriradiasi yang dapat mengandung Mo-99
lebih dari 50 Ci, sesuai dengan kebutuhan skala
Gambar 1. Perangkat Ekstraksi Yang Digunakan,
produksi Tc-99m di beberapa negara seperti Jepang
Tersusun Dari Wadah Pengadukan, Motor Pengaduk, Corong Pisah Dan Pompa Peristaltik STTN-BATAN & PTAPB BATAN Rohadi Awaludin, dkk SEMINAR NASIONAL VIII SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 31OKTOBER 2012 ISSN 1978-0176 HASIL DAN PEMBAHASAN
ekstraksi meningkat menjadi 78,1% dengan pengadukan selama 10 menit tersebut. Ekstraksi
Hasil ekstraksi untuk larutan 1 ditunjukkan
berikutnya dilakukan dengan pengadukan 10 menit
pada Tabel 1. Pada tabel tersebut ditunjukkan
dan diperoleh yield yang relatif tinggi yaitu 88,1
radioaktivitas Tc-99m dalam larutan awal sebelum
ekstraksi, radioaktivitas Tc-99m yang berhasil
diambil ke dalam MEK, yield ekstraksi serta
radioaktivitas Mo-99 dibandingkan Tc-99m di
Radioaktivitas Mo-99 dinyatakan dalam satuan Ci
Mo-99/mCi Tc-99m untuk mempermudah dalam
ditunjukkan hasil ekstraksi dengan pengadukan
selama 5 menit (no 1) dan hasil ekstraksi dengan
kandungan Mo-99 dalam Tc-99m untuk kedokteran
pengadukan selama 10 menit (no 2-4). Dari
nuklir yaitu 0,15 Ci Mo-99/mCi Tc-99m [Jun,
pengadukan selama 5 menit diperoleh Tc-99m
2010]. Hasil ekstraksi pertama, kedua dan keempat
sebesar 23,4 mCi di dalam MEK dari 48,8 mCi
diperoleh kandungan Mo-99 sebesar 0,087; 0,047
yang ada di dalam larutan. Jadi hanya 48,0% dari
dan 0,020 Ci/mCi Tc-99m. Untuk ekstraksi ketiga,
Tc-99m di dalam larutan Mo-99/Tc-99m yang
kandungan Mo-99 tidak terdeteksi di dalam larutan
berhasil diambil ke dalam MEK. Oleh sebab itu,
Tc-99m. Nilai nilai kandungan Mo-99 tersebut telah
pada percobaan hari selanjutnya, lama waktu
lebih rendah dari kandungan maksimum yang
pengadukan diperpanjang menjadi 10 menit. YieldTabel 1. Hasil Ekstraksi Larutan 1, MoO3 150 Gram Dalam Larutan 440 ml Dengan Radioaktivitas Awal Mo-99 Sebesar 51 mCi. Tabel 2. Hasil Ekstraksi Larutan 2, MoO3 150 Gram Dalam Larutan 420 ml Dengan Radioaktivitas Awal Mo-99 Sebesar 1,1 Ci.
belum cukup untuk memindahkan Tc-99m dari fasa
(menggunakan Mo-99 sebesar 1,1 Ci) ditunjukkan
pada tabel 2. Pada ekstraksi pertama dengan
pengadukan selama 5 menit diperoleh Tc-99m
Tabel 2. Pada tabel tersebut ditunjukkan bahwa
sebesar 362,9 mCi di dalam MEK dari 962,3 mCi
kandungan Mo-99 di dalam larutan Tc-99m di
Tc-99m di dalam larutan Mo-99/Tc-99m yang
dalam MEK sebesar 0,086; 2,57, 0,013 dan 0,0075
digunakan. Yield ekstraksi dengan pengadukan
Ci Mo-99/mCi Tc-99m. Untuk ekstraksi kedua,
selama 5 menit tersebut hanya sebesar 37,7%. Pada
kandungan Mo-99 cukup tinggi, melebihi batas
ekstraksi selanjutnya dilakukan pengadukan selama
maksimum yang diijinkan yaitu sebesar 0,15 Ci
10 menit. Dengan pengadukan selama 10 menit
Mo-99/mCi Tc-99m. Sedang hasil ekstraksi yang
tersebut, yield meningkat menjadi 78,9; 89,1 dan
lain telah lebih rendah dari nilai batas maksimum
87,1%. Hasil ini menunjukkan bahwa sama dengan
yang diijinkan tersebut. Dari hasil ini dapat
larutan pertama, pengadukan selama 5 menit masih
diketahui bahwa sebagian besar kandungan Mo-99 telah di bawah batas maksimum kandungan, namun
Rohadi Awaludin, dkk STTN-BATAN & PTAPB-BATAN SEMINAR NASIONAL VIII SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 31OKTOBER 2012 ISSN 1978-0176 masih ada kandungan Mo-99 melebihi batas
Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah
maksimum yang diijinkan. Oleh sebab itu, larutan
kemungkinan terjadinya penyumbatan pada jalur
Tc-99m yang diperoleh perlu proses lebih lanjut
jalur aliran larutan. Setelah selesai digunakan, jalur
untuk memastikan bahwa seluruh larutan Tc-99m
jalur kecil seperti pada corong pisah perlu
telah memenuhi paersyaratan dari sisi kandungan
dibersihkan karena berpotensi terjadi pengendapan
Mo-99. Kandungan Mo-99 dapat diturunkan dengan
dari sisa sisa larutan yang ada di dalam jalur
tersebut. Konsentrasi Na2MoO4 yang digunakan
proses penurunan kandungan Mo-99 ini perlu
telah mendekati nilai maksimum kelarutannya
diperhatikan bahwa Mo-99 yang digunakan adalah
sehingga larutan akan sangat mudah mengendap
Mo-99 dari iradiasi Mo alam yang memiliki
dan menjadi sumbatan jika ada larutan yang tersisa
radioaktivitas jenis yang rendah. Oleh sebab itu,
di jalur larutan. Jika telah mengendap dan menjadi
jumlah Mo total yang terkandung di dalam larutan
Tc-99m perlu dihitung mengingat kapasitas serap
membuka jalur cairan memerlukan waktu yang
alumina terhadap Mo tidak tinggi, pada kisaran 2 –
tidak singkat. Kondisi ini dapat dihindari dengan
20 mg/g [Arino, 1975; Chattopadhyay, 2008]. Jika
membersihkan sisa larutan dari seluruh jalur aliran
massa Mo telah melewati kapasitas serap alumina,
maka sebagian Mo akan lolos dari kolom alumina
Dari hasil ekstraksi Tc-99m dari larutan Mo
berpeluang untuk digunakan dalam proses produksi
dengan konsentrasi tinggi perlu diperhatikan
Tc-99m radioaktivitas tinggi. Di negara negara
kemungkinan terjadinya endapan selama proses
dengan kebutuhan Tc-99m yang besar, Tc-99m
tidak diproduksi dengan generator dalam skala kecil
sebelumnya, meskipun konsentrasi larutan masih
kurang dari 1 Ci, tetapi dalam skala besar dengan
sedikit lebih rendah dari kelarutan Na2MoO4 di
radioaktivitas puluhan Currie. Beberapa fasilitas
dalam air, terjadi pengendapan pada saat didiamkan
kedokteran nuklir yang berdekatan menerima dalam
beberapa saat di corong pisah. Kondisi ini diduga
bentuk larutan Tc-99m, tidak melakukan elusi
disebabkan oleh adanya NaOH di dalam larutan
sendiri Tc-99m dari generator Mo-99/Tc-99m. Dari
sehingga menurunkan tingkat kelarutan Na2MoO4.
sasaran MoO3 sebanyak 150 gram, dapat dihasilkan
Endapan berada di bagian bawah larutan sehingga
Mo-99 dengan radioaktivitas sekitar 50 Ci dari
reaktor dengan fluks netron 1x1014 n.s-1.cm-2.
penyumbat ini sulit dilarutkan kembali. Oleh sebab
Beberapa reaktor, termasuk reaktor G.A. Siwabessy
itu, pada saat larutan diletakkan di dalam corong
BATAN, memiliki fluks netron lebih dari nilai
pisah, kondisinya perlu terus diamati. Jika terlihat
tersebut, sehingga dapat dihasilkan Mo-99 lebih
tanda tanda terjadi pengendapan, perlu segera
dari 50 Ci. Oleh sebab itu, proses ini berpeluang
ditambahkan air sehingga proses pengendapan
digunakan untuk proses pembuatan Tc-99m dari
dapat dihentikan. Pada percobaan ini, dengan
Mo alam teriradiasi dengan radioaktivitas Mo-99
konsentrasi 486 dan 509 gram per liter, tidak terjadi
endapan seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Larutan tetap jernih, tidak terlihat endapan di
KESIMPULAN
dalamnya sehingga proses pemisahan fasa air dan fasa organik dapat dilakukan dengan baik.
150 gram dalam bentuk larutan Na2MoO4 dengan konsentrasi 486 dan 509 gram per liter dapat diekstraksi dan tidak teramati adanya endapan selama
menunjukkan bahwa ekstraksi Tc-99m dengan pengadukan selama 5 menit memberikan yield ekstraksi yang rendah sebesar 37,7 dan 48,0%. Sedang ekstraksi dengan pengadukan selama 10 menit memberikan yield ekstraksi yang tinggi sebesar 78,1-89,1%. Hasil ini memberikan harapan dapat dilakukannya ekstraksi Tc-99 dari Mo alam teriradiasi dengan radioaktivitas lebih dari 50 Ci.
Hasil pengukuran menggunakan spektrometer
Gambar 2. Kondisi Campuran Pada Saat Pemisahan
gamma menunjukkan bahwa kandungan Mo-99m
Di Dalam Corong Pisah. Larutan Tetap jernih, Tidak
sebagian besar di bawah batas maksimum yang
Terlihat Adanya Pengendapan
diijinkan. Namun larutan Tc-99m perlu proses lebih
STTN-BATAN & PTAPB BATAN Rohadi Awaludin, dkk SEMINAR NASIONAL VIII SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 31OKTOBER 2012 ISSN 1978-0176 lanjut untuk memastikan bahwa seluruh larutan
yang dihasilkan memenuhi persyaratan dari sisi
DAFTAR PUSTAKA
Spesifik Rendah Menggunakan Kombinasi Metode Ekstraksi Metil Etil Keton dan Kolom
1. IAEA, Technetium-99m Radiopharmaceuti-
Kromatografi Alumina, Jurnal Radioisotop dan
cals: Manufacture of Kits. IAEA-Technical
Radiofarmaka, 15(1), 2012,14-22.
Reports Series No. 466. IAEA, Viena, 2008.
14. TANASE M., private communication, 2012.
2. IAEA, Technetium-99m Radiopharmaceuti-
15. ARINO H., KRAMER H.H., Fission product
cals: Status and Trends, IAEA, Viena, 2009.
99mTc generator, Int. J. App. Rad. Isot.26,
3. SANTINI M., The role of technetium-99m
hexakis-2-methoxyisobutyl isonitrile in the
detection of neoplastic lung lesions, European
technique for the effective concentration of
Journal of Cardio-Thoracic Surgery35, 2009,
99mTc from a large alumina column loaded with
low specific-activity (n,γ)-produced 99Mo,
Applied Radiation and Isotopes, 66, 2008,
Technetium-99m-2-Methoxyisobutylisonitrile, Cancer Imaging, 12, 2008, 499-504. TANYA JAWAB
99m-labeled Arg-Gly-Asp-conjugated alpha-
Pertanyaan
1. Fase organik apa? Te dalam bentuk apa?
Nuclear Medicine and Biology,37, 2010, 873-
2. Bagaimana sistem ekstraksi Tc-99m dengan
6. PETRETTA M., SORICELLI A., STORTO G.,
reserve using single photon emission computed
ekstraksi dan berapa kecepatan optimum yang
tomography with technetium 99m–labeled
diperbolehkan untuk memperoleh hasil yang
tracers, Journal of Nuclear Cardiology15,
4. Kenapa waktunya hanya 5 dan 10? (Zaenal
5. Tc-99 terikat dalam fase organik MEK,
apakah Tc-99 bisa langsung digunakan untuk
terapi kanker atau masih ada proses lanjut?
Neuroimaging, 162, 2008,236-43. Jawaban
cefuroxime, a potential infection specific
imaging agent, Applied Radiation and Isotopes,
(organik). Tc-99 dalam bentuk ion TiO -.70, 2012, 2384–2387.
2. Pada ekstraksi dengan MEK, Mo-99 tetap
9. SEDILLO D., The Global Threat Reduction
Initiative's Molybdenum-99 Program, United
3. Kecepatan pengadukan diduga berpengaruh
pada percobaan ini diaduk dengan kecepatan
Radioisotope, IAEA-Technical Reports Series
300 rpm, belum dicoba kecepatan lain.
4. Pada dasarnya semakin pendek semakin bagus
sehingga memang diperlukan data antara 5-10
(n,γ)99Mo, JAEA- Research 2010-046, 2010.
5. Masih perlu proses lebih lanjut, mengubahnya
dalam larutan salin sehingga dapat digunakan
L., A simple and rapid technique for recovery
of 99mTc from low specific activity (n,g)99Mo
adalah radioisotop diagnosis, bukan untuk
Isotopes, 68, 2010, 1–4 Rohadi Awaludin, dkk STTN-BATAN & PTAPB-BATAN
SECTION 15121 PIPING EXPANSION COMPENSATION PART 1 - GENERAL MIL-E-17814E - Expansion Joints, Pipe, Slip-Type, Packed. Provide piping offsets and equipment required to control expansion and contraction of piping in accordance with the Drawings. Heating Hot Water: 200 degrees F. maximum. Submit under provisions of Section 01330 as applicable. Flexible Pipe Connectors: Indicate maxim